Asisten II Buka Acara Sosialiasi ILBK

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru El Syabrina buka acara Sosialisasi Infrastruktur Livelihood Berbasis Kawasan (ILBK) Kota Pekanbaru. Foto: Ist

Detil.co,Pekanbaru - Mewakili Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru El Syabrina buka acara Sosialisasi Infrastruktur Livelihood Berbasis Kawasan (ILBK) Kota Pekanbaru.

Sosialisasi ILBK yang dilaksanakan di Hotel Novotel Rabu (13/7/2022) pagi, yang di gagas oleh Tim Program Kota Tanpa Kumuh-National Slum Upgrading Program (NSUP-Kotaku) dan Pokja PKP Kota Pekanbaru Tahun 2022 turut dihadiri Kepala Balai PPW Riau, Kasatker Pelaksana Permukiman Provinsi Riau, PPK Pengembangan Permukiman (PKP) BPPW Provinsi Riau, Kepala Badan, beserta Plt Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru Edi Satriawan.

Diawal sambutannya El Syabrina menyampaikan, salah satu komponen program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang harus dicapai dalam peningkatan penghidupan masyarakat (Sustainable Livelihood) adalah untuk mendukung pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh.

Lebih jauh, kegiatan Sustainable Livelihood dialokasikan untuk kegiatan infrastruktur yang berdampak pada perkembangan sosial ekonomi masyarakat di kota-kota terpilih, dengan tingkat kekumuhan tertinggi, baik tingkat masyarakat maupun di tingkat kota.

"Oleh sebab itu disepakati ditingkat pusat, perlunya dilaksanakan kegiatan infrastruktur Livelihood berbasis kawasan dibeberapa lokasi perioritas dari lokasi eksisting," terang El Syabrina.

Lanjutnya, kegiatan ini akan dilaksanakan dengan fokus pada aspek persampahan, mengingat pengelolaan sampah adalah salah satu indikator permukiman kumuh.

"Tetapi juga memiliki potensi penghidupan masyarakat melalui pengembangan ekonomi sirkular. Sejalan dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008, tentang pengelolaan sampah  Pasal 4, yang  berbunyi, pengelolaan sampah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan, serta menjadikan sampah sebagai sumber daya," jelasnya.

Disebutkan, Kota Pekanbaru adalah salah satu kota di Indonesia yang menjadi kota prioritas yang mendapatkan dana infrastruktur Livelihood berbasis kawasan untuk Sustainable Livelihood.

Hal ini bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur TPST/TPS3R/Bank Sampah dan juga infrastruktur air bersih/minum dan sanitasi, dimana TPST/TPS3R/Bank Sampah berada.

Tujuan lainnya yakni, menurunnya luasan kumuh setelah penanganan, meningkatnya kapasistas masyarakat dan lembaga pengelola TPST/TPS3R/Bank Sampah dalam pengelolaan sampah, pengembangan ekonomi masyarakat.

Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan terciptanya kolaborasi dengan persepsi yang sama terkait rencana pengembangan peningkatan penghidupan masyarakat melalui infrastruktur Livelihood berbasis kawasan di Kota Pekanbaru.

Selain itu, yang diharapkan dari kegiatan sosialisasi ini yakni, menyampaikan bahwa Kota Pekanbaru mendapatkan dana infrastruktur Livelihood berbasis kawasan untuk satu kelurahan, yakni Kelurahan Tirta Siak.(Detil.co/3)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar