Dukung Penguatan Tani, Kadis Ketapang Hadiri Malam Silaturahmi Bersama KT/KWT

Silaturahmi antara pihak Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru dengan Kelompok Tani (KT) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Perum Purna Griya Mas RW 15 Sidomulyo Barat, Kamis (5/11/2020) malam. Foto: Disketapang

Detil.co,Pekanbaru - Agraris merupakan sektor bidang pertanian. Disebut negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian.  

Indonesia sudah lama dikenal sebagai negara agraris dan stigma yang melekat selama ini, pertanian itu hanya viral di kalangan petani-petani yang ada di pedesaan. Ternyata berkebun dan/ataupun bercocok tanam, khususnya tanaman produktif seperti sayur dan buah, tidak lagi identik dengan masyarakat di pedesaan bahkan di jaman now ini bertani juga diminati oleh orang-orang dari berbagai latar belakang profesi lainnya seperti pedagang, PNS, karyawan swasta dan profesi lainnya.  

Setidaknya itulah suasana yang tergambar dalam acara silaturahmi antara pihak Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru dengan Kelompok Tani (KT) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Perum Purna Griya Mas RW 15 Sidomulyo Barat, Kamis (5/11/2020) malam. 

Kegiatan ini terselenggara atas inisiatif Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) yang juga ketua KONI Kota Pekanbaru, Anis Murzil.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Alek Kurniawan hadiri malam silaturahmi dengan Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani.

Anis Murzil mempertemukan KT dan KWT di sekitaran Perum Purna Griya Mas RW 15 Sidomulyo Barat bersama stakeholder terkait yang langsung dihadiri Kadis Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan SP M.Si.

Dalam orasinya, Anies menyampaikan keseriusan masyarakat Perum Purna Griya Mas RW 15 terhadap penguatan ketahanan pangan di Kota Pekanbaru. Dan ini patut diapresiasi dan difasilitasi. 

Menurutnya banyak potensi yang dapat dimaksimalkan di kawasan ini, setidaknya melalui optimalisasi pemanfaatan lahan tidur, pengolahan sampah melalui operasionalisasi Bank Sampah, pemanfaatan sampah menjadi pupuk dan tak menutup kemungkinan komplek tersebut menjadi pilot projects urban farming atau bahkan kawasan agrowisata di Kota Madani ini.

Bertempat di Aula Sekretariat RT 03 RW 15 Kelurahan Sidomulyo Barat, Alek Kurniawan, tak sendirian, pimpinan Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru ini didampingi Kasubag Program dan Kasi Distribusi Harga Pangan berbaur bersama tokoh masyarakat (tokoh) yang tergabung dalam 3 Kelompok berbeda, yaitu KT Suka Maju, Kelompok Jaya Tani dan KWT Harapan Bersama.

Tangan kanan Walikota di bidang ketahanan pangan ini menyambut baik dan mengapresiasi apa yang telah dimulai dan dilakukan masyarakat di komplek tersebut.

"Ternyata semangat bapak dan ibu luar biasa. Ini seakan membantah stigma pertanian tidak harus melulu di daerah pedesaan bapak/Ibu," ucap Alek Kurniawan yang mengenakan kopiah hitam seusai pengajian malam ke-2 dikediaman almarhum Pak Cik beliau.

Bukti keseriusan sang nahkoda Disketapang ini ditandai dengan menghadirkan dua leading sector terkait, yakni bawahannya, untuk turut hadir dan berkontribusi dalam malam silaturahmi, agar seluruh kegiatan strategis, seperti kegiatan malam itu dapat diterjemahkan langsung dalam dokumen perencanaan oleh Kasubag Program dan dieksekusi sesuai perencanaan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

"Insya Allah malam  ini adalah malam Jumat yang barokah, Aminn," ujarnya berharap.

"Kami sangat mengapresiasi, makanya, sebagai bentuk komitmen kami terhadap ketahanan pangan, agar tidak miss komunikasi. Ini pak Fauzan, malam ini kami juga mengajak Kasubag Program, agar kegiatan-kegiatan strategis semacam ini dapat terdokumentasi dengan baik dan kedepannya diharapkan dapat terakomodir secara memadai dalam dokumen perencanaannya," tambahnya.

"Selanjutnya ada Pak Hermansyah, beliau merupakan PPTK Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan yang berhubungan langsung dengan kelompok-kelompok penerima manfaat stimulus," tandasnya.

Alek Kurniawan menambahkan, program kegiatan strategis ketahanan pangan diantaranya optimalisasi pengembangan Kawasan Mandiri Pangan (KAMAPAN) dengan output stimulus melalui masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani. Selanjutnya juga ada penguatan peran perempuan tangguh melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), serta stimulus bantuan pangan berupa beras dalam Program Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD). 

Disebutkannya, dua dari kelompok yang hadir pada malam silaturahmi juga berpeluang mendapatkan dua stimulus strategis dari program Kamapan dan KRPL dimaksud.

Selanjutnya Alek Kurniawan mendorong kelompok yang ada untuk bergabung dalam entitas ‘koperasi’ dengan harapan kedepannya lebih mudah dalam mengakses fasilitas permodalan baik dari Pemerintah, BUMN, BUMD, swasta ataupun penyedia dana tak mengikat lainnya. 

Mantan Ketua BPKAD yang pernah juga dipercayai menjadi Kabag Humas diwaktu terdahulu, menyebutkan ada dua kelompok yang hadir malam tadi berpeluang besar memperoleh stimulus dari Pemko melalui Disketapang nantinya.

"Alhamdulillah, semangat bapak dan ibu semua sangat luar biasa, laporan dari anggota di kantor bahwa di kawasan ini kami juga telah melaksanakan CP/CL sebagai bentuk survei sebelum digelontorkanya stimulus-stimulus tersebut " ujar Alek Kurniawan menambahkan.

Suasana silaturahmi yang hangat dan penuh rasa kekeluargaan sangat kental terasa terlebih ketika ruang diskusi dibuka.

"Terimakasih pak Alek atas fasilitasinya pak. Karena kemarin kami sudah dibantu dengan rumah bibitnya," ucap salah seorang emak-emak perwakilan KWT.

“Kedepannya kami juga sangat butuh pelatihan-pelatihan yang memadai terkait optimalisasi pemanfaatan lahan ini, pak,” tambahnya.

Di akhir arahannya, Kadis Ketapang berharap sektor pertanian dalam artian luas selain memliki peran penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan, juga dapat meningkatkan perekonomian.

“Kami terus mendorong stimulus kepada masyarakat dengan harapan selain dapat memenuhi pemenuhan kebutuhan sehari-hari, namun juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga," tutupnya.(Advertorial)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar