Pelatihan dan Bantuan Peralatan Upaya Dinsos Tekan Angka Kemiskinan di Kota Pekanbaru

Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, chairani.

Detil.co,Pekanbaru - Kemiskinan, tidak mampunya memenuhi kebutuhan dasar, diantaranya makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Dan sulitnya mendapatkan akses pekerjaan. Faktor ini menyebabkan munculnya gelandangan dan pengemis (gepeng).

Upaya menekan angka gepeng atau kemiskinan di Kota Pekanbaru, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru tiap tahunnya rutin menggelar pelatihan dan menyalurkan bantuan peralatan sesuai pelatihan yang diberikan. Diantaranya pelatihan menyulam, perbengkelan dan pangkas rambut.

"Terkait gepeng, penertibannya sudah ada Satpol PP. Dinas Sosial ini konteksnya rehab mental. Masalah sosial ini tidak bisa serta merta mental itu langsung berubah. Pelatihan ini bukan hanya kewenangan Dinas Sosial saja. Bisa dinas mana saja, seperti Disnaker atau Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA). Jika ada pelatihan, kita siap bersinergi. Sehingga masalah gepeng atau kemiskinan ini bisa diselesaikan bersama-sama dengan OPD terkait," terang Kepala Dinsos Kota Pekanbaru, Chairani kepada Detil.co dikantornya, Rabu (19/2/2020) pagi 

"(Pelatihan) Tahun kemaren kita ada sulam untuk perempuan dan perbengkelan untuk yang laki-laki. Ini kita lakukan bertahap. Tahun ini lebih kurang sama. Menyelesaikan masalah kemiskinan ini harus berproses. Kita ada target, target kita 20 sampai 25 orang setiap tahunnya (diberi pelatihan)," sambung Chairani.

Dikatakan Chairani, Dinsos tetap berikan pendampingan pada masyarakat miskin, baik saat pelatihan maupun sesudahnya.

"Hasilnya itu (pelatihan), yang namanya masalah sosial tidak bisa kita janjikan. Serta merta langsung mandiri. Makanya kita tetap dampingi setiap saat. Karena memang mengembalikan mereka agar tidak turun lagi kejalan, kembali lagi ke niat mereka sendiri," terang Chairani.

Lewat media Chairani berharap, seluruh elemen masyarakat ikut berperan dalam menekan angka kemiskinan (gepeng).

"Jadi sama-sama. Peran serta masyarakat kita harapkan. Jangan memberi (uang pada gepeng) dijalan," ujar Chairani berharap.(Detil.co2)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar