Kadispora Pekanbaru Buka Liga 1 Askot PSSI
Pemko Pekanbaru Targetkan Rabu Depan Perwako Santunan Kematian Rampung
Detil.co,Pekanbaru - Pemerintah Kota Pekanbaru menargetkan Peraturan Walikota Belanja Tidak Terduga (BTT) dan Perwako Santunan Kematian rampung pada Rabu (2/11/2022) pekan depan.
Ini disampaikan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP, diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Masykur Tarmizi, Kamis (27/10/2022) pagi, usai menggelar rapat pembahasan terkait pemberian santunan kematian kepada masyarakat Pekanbaru yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), yang digelar di ruang rapat Mal Pelayanan Publik (MPP) Lantai 3.
"Dalam rapat perwako tentang BTT, banyak saran dan masukan yang kita terima. Nah kita minta setelah ini, bagian hukum dengan dinas terkait lainnya seperti BPKAD untuk segera memfinalkan dan mempersiapkan apa yang perlu dipersiapkan. Sehingga harapannya hari Rabu besok kita sudah rapat finalisasi. Dan Kamis sudah bisa kita kirimkan ke provinsi," ujar Masykur Tarmizi kepada media.
Disampaikan Masykur Tarmizi, rapat yang digelar fokus membahas terkait santunan kematian.
"Kita akan siapkan juga perwako secara teknis yang mengatur tentang santunan kematian. Jadi tidak hanya Perwako BTT saja, karena memang skema untuk pembayaran santunan kematian itu melalui skema BTT," kata mantan Kepala BKPSDM Pekanbaru ini.
"Artinya Perwako BTT kita sempurnakan, ranperwakonya dan draft perwako santunan kematian yang sudah disusun oleh dinas terkait, ini segera kita finalkan juga. Jadi sama-sama paralel, dua perwako ini kita finalkan hari Rabu, insyaAllah," imbuhnya.
Masyarakat penerima bantuan santunan kematian nantinya, dikatakan Masykur Tarmizi, masyarakat yang masuk dalam DTKS.
"Rp 1 juta perkematian. Dan itu hanya diberikan kepada warga masyarakat yang terdata di DTKS yang bersumber dari Kementerian Sosial," ujarnya.(Detil.co/3)
Portal Berita Detil.co hadir sebagai media alternatif bagi pembaca, sebagai media pemberitaan penyeimbang dengan gaya penulisan dan peliputan lebih kritis, berani dan mencerdaskan serta mengedepankan nilai-nilai kemanusian, dan tulus mengabdi kepada kepentingan publik. Selengkapnya
Tulis Komentar