Polisi Ungkap Motif Penusukan Rekan Kerja di Toserba 88 Pekanbaru

Polisi berhasil mengungkap motif penusukan rekan kerja di Toserba 88 Pekanbaru. Foto: Net

Detil.co,Pekanbaru - Motif di balik kasus penikaman yang dilakukan oleh seorang karyawan terhadap rekan kerjanya di Toserba 88, Jalan Darma Bakti, Pekanbaru, akhirnya terungkap setelah hampir dua bulan proses hukumnya berjalan. Dimana, tersangka bernama Evarianti Sibarani (18) mengaku nekat menikam lima rekan kerjanya satu diantaranya tewas menggenaskan, lantaran kerap dibully.

Motif penikaman ini terungkap setelah pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru menerima limpahan berkas perkara dari penyidik Polresta Pekanbaru.

"Iya berkas perkara tersangka ES sudah dilimpahkan kepada kami," kata Kasi Pidum Kejari Pekanbaru, Zulham Pardamean Pane, Kamis (15/09/2022)

Zulham menjelaskan, berdasarkan data berkas yang diterima, diketahui bahwa Evarianti menyerang kelima rekan kerjanya dengan membabi buta karena sering dibully.

"Motif perkara berdasarkan pengakuan tersangka, karena dia sering dibully oleh para korban," kata Zulham.

Saat ini, lanjut Zulham, tim jaksa penuntut umum (JPU) tengah meneliti berkas perkara guna memastikan kelengkapan syarat formil maupun materilnya.

"Kami memiliki waktu selama 14 hari untuk menentukan sikap, sejak menerima berkas tersangka ES," katanya.

Seperti diketahui, kejadian penikaman tersebut terjadi, pada Minggu (24/07/2022) dini hari lalu. Pelaku menusuk rekan kerjanya, yakni Lia Pasaribu (20), Julieta Sulastri (21), Ismawati Nasution(26), Selvia Susanti (23) dan Lamtiur (20) dengan sebilah pisau. Akibatnya empat orang mengalami luka tusukan dan satu orang korban, Lamtiur, meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, mengatakan saat kejadian pelaku dan korban sama-sama tiduran di lantai dua toko.

"Saat korban atas nama Julieta terbangun, ia melihat pelaku menusuk leher dan dada Lamtiur dengan sebilah pisau," kata Kompol Andrie.

Melihat kejadian tersebut, Julieta berteriak dan membangunkan rekan-rekannya yang lain. Pelaku mencoba menghadang korban dan mengeluarkan sebilah pisau.

"Tiga orang sempat melarikan diri ke lantai satu sedangkan dua orang nekat loncat dari jendela," kata Kasat.

Warga yang kaget mendengar keributan di Toserba Era 58 dan melihat adanya dua orang karyawan yang lompat dari lantai dua toko langsung membantu kedua karyawan tersebut.

"Selanjutnya, pelaku akhirnya diamankan oleh warga dan diserahkan ke Polsek Payung sekaki," Katanya.

Untuk saat ini, Identitas pelaku dan motif masih belum diketahui, karena pelaku memberikan keterangan masih berbelit-belit.***


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar