Rawan Kebakaran, Masyarakat Kampung Dalam Usulkan Pengadaan Hydrant

Camat Senapelan, Fabillah Sandy. Foto: Dok/Detil.co

Detil.co,Pekanbaru - Rawan terhadap musibah kebakaran, masyarakat Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan menginginkan hydrant pemadam kebakaran di wilayah mereka. Keinginan ini disampaikan komponen masyarakat, baik melalui RT/RW, LPM, maupun tokoh masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembanguan (musrenbang) tingkat Kelurahan Kampung Dalam.

Keinginan masyarakat ini disampaikan Camat Senapelan, Fabillah Sandi kepada Detil.co saat ditanya terkait kelurahan mana saja yang sudah melaksanakan musrenbang, dan usulan apa saja yang disampaikan oleh masyarakat.

"Keinginan masyarakat yang disampaikan (dalam musrenbang) melalui komponen masyarakat kelurahannya tentu bervariasi antar kelurahan. Contoh salah satu usulan di Kelurahan Kampung Dalam, mengingat Kelurahan Kampung Dalam ini rawan dengan kebakaran, sehingga melalui musrenbang Kelurahan Kampung Dalam, itu naik salah satu usulan masyarakat, pengadaan hydrant pemadam kebakaran," ungkap Camat Senapelan yang biasa dipanggil Obet, Kamis (4/2/2021).

"Dengan pertimbangan oleh masyarakat, mengingat sering dan rawannya Kelurahan Kampung Dalam ini dengan musibah kebakaran. Sehingga masyarakat mengusulkanlah pengadaan hydrant itu dilingkungan Kelurahan Kampung Dalam. Itulah salah satu contoh usulan musrenbang kelurahan," sambung Obet sembari menyebut masyarakat menginginkan satu unit hydrant.

Disinggung lokasi hydrant ditempatkan jika usulan masyarakat nantinya terealisasi, dijawab Obet.

"Disinilah usulan-usulan nanti kita bahas di musrenbang tingkat kecamatan. Contoh, kita harus mempertanyakan lokasi strategis untuk hydrant pemadam kebakaran ini nanti dimana... tidak boleh di tanah masyarakat. Boleh di tanah yang dihibahkan oleh masyarakat, itu boleh. Atau di kantor lurah, tidak boleh di tanah individu masyarakat. Ini yang harus di diskusikan lagi di musrenbang kecamatan," jelasnya.

Selain hydrant, usulan lainnya yakni pembangunan ataupun perbaikan drainase. Mengingat wilayah Kampung Dalam juga rawan banjir, jika Kota Pekanbaru diguyur hujan.

"Kebanyakan memang drainase. Kenapa drainase... mengingat fenomena genangan air jika hujan terjadi di wilayah Kelurahan Kampung Dalam. Kenapa, karena banyak drainase yang rusak, tersumbat, anak sungai yang melewati Kelurahan Kampung Dalam itu memang sudah tidak pernah dikeruk lagi. Untuk Kampung Dalam memang dominan drainase," terang Obet.

Untuk merealisasikan usulan dari masyarakat ditingkat kelurahan, berbagai upaya dilakukan Camat Senapelan, diantaranya menghadirkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait saat pra musrenbang dan musrenbang tingkat kecamatan.

"Tentunya (usulan) ini kita akomodir semua... dan akan kita pilah-pilah. Contoh, jika kita lihat usulannya ini drainase.. disinilah tugas kecamatan nanti pada saat pra musrenbang dan musrenbang kecamatan menghadirkan OPD teknisnya. Contoh, mungkin jembatan OPD teknisnya PUPR, drainase OPD teknisnya Kimpraswil. Inilah tugas kami kecamatan menghadirkan OPD teknis sebagai narasumber, untuk membahas usulan-usulan yang masuk dari masing-masing kelurahan kami yang ada dì Kecamatan Senapelan ini. Itulah tugas kami di kecamatan," jelas Obet.

Ditanya pesan apa saja yang ingin disampaikan pada masyarakat Senapelan, pria yang pernah menjabat salah satu Kepala Bidang di Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru ini berharap, usulan yang disampaikan oleh perwakilan masyarakat, langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

"Tentunya kami selaku camat berharap, usulan yang disampaikan oleh perwakilan masyarakat, baik itu RT/RW, LPM ataupun tokoh masyarakat maupun pengurus rumah ibadah, adalah usulan-usulan yang betul-betul dirasakan oleh masyarakat lingkungannya. Sehingga persoalan yang terjadi dilingkungan itu teratasi. Tentunya dengan harapan usulan-usulan kami ini direalisasikan oleh Pemerintah Kota melalui OPD-OPD teknis yang ada di Pemerintah Kota Pekanbaru," harapnya.

Diketahui, selain Kelurahan Kampung Dalam, empat kelurahan lagi sudah melaksanakan musrenbang, yakni, Kelurahan Sago, Kelurahan Kampung Bandar, Kelurahan Padang Terubuk dan Kelurahan Kampung Baru.(Detil.co/2)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar