Audiensi BPP dengan UIN Suska Riau, Ini yang Dibahas

Audiensi BPP Kota Pekanbaru dengan pihak UIN Suska Riau Rabu (5/2/2020).

Detil.co,Pekanbaru - Jajaki kerjasama bidang kelitbangan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kota Pekanbaru kunjungi dan gelar audiensi bersama Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska Riau).

Audiensi yang dilaksanakan pada Rabu (5/2/2020), dihadiri Rektor UIN Suska Riau, Prof. Dr. KH. Akhmad Mujahidin, S.Ag, M.Ag, didampingi Wakil Rektor III dan para dekan.

Kepala BPP Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi didampingi Sekretaris, Elma Sahar kepada Detil.co, Rabu (5/2/202) malam menyampaikan, berpedoman pada Permendagri, tentang tugas pokok dan fungsi kelitbangan, tak terlepas dari universitas atau dunia pendidikan.

"Terkait dengan itu, tentunya Balitbang sesuai dengan tupoksi yang kami emban, makanya kita audiensi dengan universitas, terutama yang ada di tingkat Provinsi Riau. Target kita mungkin tidak hanya di Provinsi Riau saja. Mungkin saja nasional dan bahkan internasional," terang Masykur Tarmizi.

Dikatakannya, UIN Suska Riau adalah universitas kedua yang dikunjungi. Sebelumnya, BPP Pekanbaru menyambangi Politeknik Caltek Riau (PCR).

"Kita sudah melakukan perjanjian kerjasama dan juga sudah penandatanganan MoU dengan walikota dan kita juga sudah implementasikan dengan melakukan FGD terhadap isu-isu terkait yang terjadi di Kota Pekanbaru," ujar Masykur Tarmizi.

Mantan Kepala BKPSDM ini berharap, apa yang dijalankan oleh BPP bermanfaat dalam memberikan kontribusi terhadap kebijakan yang diambil oleh pimpinan. Dan kedepannya audiensi juga dapat dilakukan bersama Universitas Riau dan Universitas Lancang Kuning.

"Bagaimana kita bisa bersinergi untuk memberikan kontribusi dalam Research and Development, sehinga dapat memberikan rekomendasi-rekomendasi yang bernas terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pimpinan nantinya," ujarnya.

"Harapan kita, semua kebijakan yang diambil oleh kepala daerah, itu berdasarkan penelitian dan pengembangan. Sehingga bisa diukur dan bisa di evaluasi kedepan. Makanya kita perlu kerjasama dengan perguruan tinggi sebagai sumber atau sarannya para pakar penelitian," tutupnya.(Detil.co1)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar