Pekanbaru Raya Fair & Expo 2022, Stand Disketapang Dikunjungi Peserta Didik SD

Hari ketiga digelarnya Pekanbaru Raya Fair & Expo 2022 disambut antusiasime yang cukup besar dari masyarakat, tak terkecuali peserta didik sekolah dasar yang terlihat mengunjungi stand Disketapang. Ist

Detil.co,Pekanbaru - Hari ketiga digelarnya Pekanbaru Raya Fair & Expo 2022  disambut antusiasime yang cukup besar dari masyarakat yang sedang berkunjung ke Mal Living world Pekanbaru untuk berkunjung ke tenan-tenan yang tergabung dalam acara ini.

Dari hasil pantauan Tim Disketapang Berkabar, Jumat (17/6/2022) siang,  pengunjung dari berbagai lintas generasi tampak datang silih berganti. Salah satunya kunjungan siswa-siswi dari SD Santa Maria Pekanbaru ke stand milik Disketapang Pekanbaru. Para siswa tertarik terhadap penampakan media hidroponik dan pengujian pangan segar yang dilakukan oleh tim Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan yang memang telah dibuka lapaknya sejak hari pertama pagelaran pameran ini dilaksanakan.

Bidang konsumsi dan keamanan pangan melalui Sub Koordinator Keamanan Pangan Ceria Dona menerangkan dengan apik terkait keberadaan hidroponik dan giat pengujian pangan segar yang dilaksanakan dihadapan siswa siswi yang sedang melakukan kunjungan. Perempuan yang akrab disapa dengan sebutan Dona ini menyampaikan bahwa Hydroponik secara sederhana dapat diartikan cara bercocok tanam dengan menggunakan air tanpa menggunakan tanah. Salah satu Keuntungan yang disebutkannya adalah tidak memerlukan lahan yang luas serta memudahkan dalam proses pemanenannya. 

"Nah, anak-anak bunda yang cantik dan ganteng, bercocok tanam dengan Hydroponik sangat sesuai di daerah perkotaan seperti Pekanbaru ini" terang Dona dengan bahasa yang mudah dipahami siswa-siswi tersebut.

Dia menambahkan untuk hasil yang memadai, memang Hydroponik memerlukan biaya  dalam pembuatan medianya namun itu dapat diakali melalui pemanfaatan barang-barang harian yang ada di rumah masing-masing.

Anggota tim yang juga sedang piket stand, Arpis, Fitri dan Nopen menyebutkan bahwa uji sampel yang dilakukan di stand Ketapang ini adalah untuk menguji keamanan terhadap pangan segar. Mereka mencontohkan dengan mengambil sayuran yang ada di media hydroponik stand, lalu dilakukan praktek uji sampel dengan menggunakan rapid test kit di hadapan para siswa. Trio tim Ketapang ini menerangkan bahwa jika uji sampel dengan hasil biru berarti negatif yang artinya aman pestisida, sementara jika warnanya merah berarti positif yang  artinya mengandung pestisida.

Lebih lanjut disela-sela kunjungannya ke stand Disketapang, sang Kadis Akur sebutan yang sering disematkan kepada Kepala Disketapang Pekanbaru Alek Kurniawan, SP, M.Si mengapresiasi atas pelayanan yang diberikan anggota timnya terhadap kunjungan siswa-siswi dari SD Santa Maria ini. Alek menegaskan bahwa edukasi tentang kunci dan syarat pangan yang aman kepada masyarakat harus dilakukan sejak dini dan sedini mungkin termasuk kepada anak-anak didik agar mereka lebih cerdas dalam memilih pangan yang aman dan sehat bagi pertumbuhan nutrisi mereka.

Kadis Akur menyebutkan bahwa pengujian pangan yang menjadi kewenangan dinasnya adalah terhadap keamanan pangan segar asal tumbuhan, salah satunya lewat tes kit yang didemokan di stand Ketapang ini terhadap pengujian pangan segar yang digunakan untuk menguji residu pestisida golongan organophosphate dan carbamate. Tes ini dapat diaplikasikan antara lain kepada tanaman obat, ikan asih, tanah lumpur dan air minum.

Secara memadai Ketua IKA SKMA (Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Menengah Atas) Pengurus Daerah Riau ini juga menjelaskan bahwa Dinas Ketahanan Pangan kota Pekanbaru sebagai salah satu Instansi di daerah juga menaja kegiatan pengawasan keamanan pangan segar yang menjadi kewenangannya. Keamanan pangan segar sebutnya adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan segar dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi. 

"Keamanan pangan semakin kesini terus menjadi salah satu isu strategis, kami ambil bagian di pangan segar asal tumbuhan" sebut Akur

Kegiatan yang telah dilakukan Disketapang sejauh ini adalah dengan mendirikan lapak-lapak pengawasan pangan segar secara gratis oleh Tim Keamanan Pangan di pasar-pasar, Produk-produk  segar dari Kelompok Wanita Tani/ Kelompok Tani serta pedagang pangan segar di kota Pekanbaru. Lebih lanjut dia menyebutkan bahwa kinerja Tahun 2021 silam telah dilakukan pengujian sampel residu pestisida terhadap 125 sampel, 105 sampel diuji dengan rapid test kit, 8 sampel diuji dengan formalin test kit, 2 sampel diuji dengan chlorin test kit dan 10 sampel diuji lebih lanjut di Laboratorium Pestisida UPT Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau. Adapun komoditinya adalah Apel, Pear, Semangka, Buah Naga, Jeruk, Pisang, Bawan Merah dan Tomat.

Untuk optimalisasinya, Disketapang sebutnya sedang  menggesa pembangunan fisik Laboratorium Mini untuk dapat meningkatkan jumlah sampel pemeriksaan keamanan pangan segar agar dapat meminimalisir keberadaan pangan segar yang berbahaya bagi Kesehatan masyarakat kota Pekanbaru. Laboratorium tersebut didirikan di Kantor Disketapang Pekanbaru d/a Gedung B5 Lantai 1 Komplek Pemko Pekanbaru Tenayan Raya.

"Makanya coba kita demokan di Pekanbaru Raya Expo 2022 ini, agar masyarakat teredukasi dengan baik tentang isu-isu keamanan pangan terutama pangan segar" lanjutnya.

Di stand ini, selain pengujian sampel pangan segar juga sudah dipersiapkan contoh-contoh bibit tanaman beserta berbagai produk pangan segar dan olahan dari kelompok Wanita Tani (KWT) binaan Disketapang sendiri. 

Disketapang merupakan salah satu stand yang ada di Pagelaran pameran ini yang juga diikuti oleh perangkat daerah lainnya di Lingkungan Pemko Pekanbaru dan UMKM binaannya, BPOM Riau, Bank Riau Kepri dan beberapa stand Bank BUMN lainnya.

Alek menuturkan untuk stand Disketapang  prinsipnya merupakan replika dari kegiatan-kegiatan yang juga telah dilaksanakan rutin sebelumnya setiap pekannya yakni pada  hari Senin dan Kamis pada kegiatan Pekan Pangan Madani atau yang lebih dikenal dengan sebutan PPM. Masing-masing di pelataran halaman gedung B5 Komplek Pemko Bandar Raya tenayan dan di pelataran parkir eks kantor Ketapang Jl. Cut Nyak Dien.

“Tampilan kita di stand Pekanbaru Raya Fair & Expo ini merupakan replika dari giat Pekan Pangan Madani yang telah kita taja setiap minggunya di Ketapang” Pungkasnya.

Pekanbaru Raya, Fair dan Expo 2022 sendiri diresmikan langsung oleh Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun pada Rabu lalu (15/6/2022). Acara digelar di Mall yang beralamat di Jl. Soekarno – Hatta terhitung mulai tanggal 15 Juni hingga 19 Juni 2022 mendatang.***


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar