Melawan saat Ditangkap, Pelaku Curanmor di Pekanbaru Ditembak

Dua pelaku pencurian motor diamankan petugas Polsek Tampan, Kota Pekanbaru, Riau. Ist

Detil.co,Pekanbaru - Melawan saat hendak ditangkap petugas Polsek Tampan, dua orang pelaku spesialis pencurian motor (curanmor), SY alias IL (34) dan EY alias OI (38), dilumpuhkan dengan timah panas dibagian betis kaki kanan.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, melalui Kapolsek Tampan Kompol H Ambarita kepada media, Selasa (11/8/2020).  mengatakan, pelaku kerap melancarkan aksinya dan berhasil menggasak ratusan motor. 

"Iya, mereka (tersangka) spesialis pencurian motor. Berapa banyaknya motor yang mereka ambil sudah lupa, yang jelas pengakuannya sudah mencapai ratusan," ungkap Ambarita.

Disampaikan, kedua pelaku diringkus dikediamannya di Jalan Taman Karya ujung, Tarai Bangun, Kampar, Senin (3/8/2020) malam.

Tersangka diciduk atas laporan korbannya, Rido Butar-Butar (33). Korban kehilangan motor saat bekerja di kantor ekspedisi Tam Cargo, Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan.

Diketahui, Jumat (31/7/2020), korban bekerja seperti biasa, ia memarkirkan motor miliknya jenis Yamaha Bison warna biru dengan plat nomor BM 3696 NB. 

Eesok harinya hendak pulang kerja, korban tidak menemukan sepeda motor miliknya yang diparkir di halaman kantor tersebut. 

"Korban melaporkan kepada kita, kita langsung lakukan penyelidikan, hingga kita dapat identitas pelaku. Pelaku terpaksa kami berikan tindakan tegas dan terukur (ditembak) saat diamankan, karena berusaha melawan petugas," ujarnya. 

Selain mengamankan dua tersangka, turut diamankan barang bukti berpa 1 unit motor Yamaha Bison warna biru dan motor Honda Vario warna Biru BM 3696 NB, yang diakui pelaku merupakan barang hasil curian, serta alat yang digunakan pelaku saat melancarkan aksinya. 

Kemudian juga yakni satu unit sepeda motor honda beat warna silver BM 5696 ZAO ,1 buah kunci Y, 1 buah anak obeng ketok yang ujungnya dipipihkan,1 bilah pisau dan 1 tas sandang warna coklat, dan satu unit sepeda motor Honda Vario warna Biru BM 6775 JC. 

"Dari ratusan motor yang berhasil mereka ambil, Rata-rata dijual seharga Rp2 juta. Mereka sudah ada konsumen tetap," imbuh Ambarita. 

Pelaku mengaku selalu melancarkan aksinya di areal Kota Pekanbaru. Namun, Ambarita mengungkapkan pihaknya masih melakukan pengembangan apakah pelaku pernah mencuri diluar Kota Pekanbaru, dan mencari para pelaku lainnya (DPO) dan pembeli motor yang dijual kedua pelaku. 

Pelaku diketahui residivis. Pelaku kepada petugas mengaku menggasak sasarannya dengan cara berkeliling di kawasan yang memungkinkan.(Detil.co/*)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar